"BUMI SEMAKIN MEMBURUK", itulah mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan dunia kita sekarang ini. Mengapa demikian ...? Jawabannya sudah ada di hadapan kita, bencana alam sering terjadi di mana - mana. Bencana alam yang sering terjadi sudah pasti hasil dari pengeploitasian besar - besaran aset - aset berharga yang seharusnya tetap lestari di bumi ini.
Salah satu hasil eksploitasi besar-besaran adalah eksploitasi penebangan hutan secara besar-besaran. Tak jarang penebangan hutan besar - besaran, khususnya di negara Indonesia, menurut Departemen Kehutanan Indonesia luas hutan di Indonesia kurang dari 2% dari luas Indonesia, sudah jelas kenapa banyak terjadi banjir di Indonesia, karena sang penampung air "HUTAN" sudah gundul. Fungsi hutan sebenarnya bukan hanya sebagai penampung air, tetapi sebagai pengaturan aliran oksigen di atmosfer, dengan hilangnya sebagian hutan maka tak hayal semakin banyaknya polusi udara yang ada di bumi ini, pemanasan global semakin menjadi dan parah, dan pastinya bencana akan bergantian menyelimuti bumi Indonesia kita ini.
Mungkin banyak orang yang tidak tahu dari fungsi hutan itu sendiri. Fungsi hutan dari berbagai sumber yang saya dapatkan antara lain :
1. Penghasilkan Oksigen Bagi Kehidupan
"Hutan" bisa dibilang kumpulan dari vegetasi besar (pohon) yang berperan sebagai siklus Oksigen di bumi. Yang namanya siklus kan ada awal dan akhirnya kan?, bila dalam siklus ada yang hilang komponen didalamnya, maka bisa dibilang siklus tersebut akan hancur atau siklus tersebut akan hilang. Jadi "Hutan" sebagai salah satu komponen siklus Oksigen di bumi ini hilang dan fungsi "Hutan" adalah sebagai penghasil Oksigen dari proses fotosintesis, maka bisa saja silus Oksigen di bumi ini akan hilang, bila hal itu terjadi maka yang namanya kepunahan besar-besaran akan terjadi salah satunya kepunahan manusia.
2. Penyerap senyawa Karbos Dioksida
Ini adalah fungsi hutan yang sebetulnya menurut saya paling berharga bila dilihat sekarang bumi sudah kebanjiran polusi, salah satunya polusi udara. Salah satu penyebab polusi udara adalah unsur Karbon (C) yang bergabung dengan unsur Oksigen (O2) dalam proses pembakaran sehingga terbentuklah Karbon Dioksida (CO2).
Tetapi walaupun Karbon Dioksida ini adalah sebagai tokoh utama penyebab polusi udara tetapi senyawa ini sangat berguna sekali bagi tumbuhan sebagai salah satu komponen yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis, dan ini lah letak dari fungsi hutan sebagai penampung Karbon Dioksida di udara.
Dan satu lagi salah satu unsur senyawa penyebab Global Warming (Efek Rumah Kaca) adalah senyawa Karbon Dioksida (CO2).
3. Mencegah Erosi
Salah satu fungsi hutan yang kerap dilupakan adalah sebagai pencegah pengikisan tanah oleh air atau biasa disebut dengan erosi tanah. Kenapa banyak terjadi bencana banjir, tanah longsor, itu disebabkan karena tidak adanya sang penampung air "Hutan". Akar pohon dengan struktur morfologi berupa perluasan bidang penyerapan dapat menyerap dan menampung air dalam jumlah yang lumayan banyak. Oleh sebab itu, zah minimal jangan deh mengeksploitasi / menebang hutan secara besar-besaran, karena za resikonya ditampung penumpang... eh salah resikonya ditanggung sendiri, hehehe :)
4. Kawasan Lindung (sebagai rumah para satwa)
"Hutan" salah satu fungsinya adalah sebagai rumah para satwa, baik itu hewan maupun tumbuhan. Dan semua pasti tahu fungsi dari rumah kan?, dan pasti dah tahu semua kan fungsi dari rumah, dan semua pasti tidak mau bila rumahnya tu dihancurkan oleh alam, maka jangan coba-coba untuk merusak ataupun menghancurkan rumah para satwa (hutan).
Saya juga mendapatkan sebuah tulisan yang menarik dari BBC tentang bumi yang berada dalam tekanan. Kurang lebih ada enam permasalahan lingkungan hidup yang bisa saja akan terjadi menyerang bumi kita.
- Makanan : diperkirakan 1 dari 6 orang di dunia menderita kelaparan dan gizi buruk
- Air : diperkirakan pada tahun 2025, dua pertiga orang di dunia akan mengalami krisis air yang parah dan diperkirakan pada tahun 2070 air akan langka bahkan akan hilang.
- Energi : produksi minyak bumi mencapai puncaknya dan mulai menurun pada tahun 2010
- Perubahan Iklim : tantangan terbesar adalah perubahan iklim, ang menyebabkan meningkatnya badai, banjir, kekeringan dan hilangnya spesies
- Keanekaragaman hayati : Bumi yang sekarang telah memasuki tahap kepunahan spesies keenam terbesar
- Polusi : bahan kimia berbahaya ditemukan di semua generasi baru dan diperkirakan satu dari empat orang di dunia terpapar polusi udara yang tak sehat
Bila prediksi di atas benar, maka kejadian kepunahan Dinosaurus akan terjadi juga pada bangsa manusia, tetapi bukan karena ledakan dan hujan meteor, tetapi karena bumi yang sedang mengeluarkan kemarahannya kaena sudah tidak tahan di sakiti oleh penghuninya.
Sekarang belum terlambat untuk mengadakan perubahan dan pembaharuan. Tanamkan ungkapan bahwa "Bumi kita ini adalah warisan anak cucu kita, bukan warisan dari orang tua kita", sehingga kita bisa menjaga kelestarian bumi dan aset - aset yang ada di bumi kita untuk anak cucu kita kelak.
BUAT PERUBAHAN UNTUK BUMI KITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar